Perbedaan Kunci - Anomer vs Epimers Anomer dan epimer keduanya diastereomer. Epimer adalah stereoisomer yang berbeda konfigurasinya hanya pada satu pusat stereogenik. Anomer adalah sakarida siklik dan juga epimer yang berbeda konfigurasinya, khususnya pada karbon hemiasetal atau asetal. Karbon ini disebut karbon anomerik. […]
Perbedaan Antara Selulosa dan Hemiselulosa
Perbedaan Utama - Selulosa vs Hemiselulosa Selulosa dan hemiselulosa adalah dua jenis polimer alami yang terutama ditemukan di dinding sel tumbuhan dan merupakan komponen penting dari bahan lignoselulosa alami. Namun, kedua komponen ini berbeda dalam komposisi kimia dan strukturnya. Perbedaan utama antara selulosa dan hemiselulosa adalah […]
Perbedaan Antara Glukosa D dan L
Perbedaan utama antara glukosa D dan L adalah bahwa dalam D-glukosa, tiga gugus hidroksil dan satu gugus hidrogen berada di sisi kanan sedangkan, pada L-glukosa, tiga gugus hidroksil dan satu gugus hidrogen berada di sisi kiri. Indikasi huruf “D” dan “L” pada nama D-glukosa dan L-glukosa digunakan […]
Perbedaan Antara Efek Induktif dan Efek Mesomerik
Perbedaan Utama - Efek Induktif vs Efek Mesomerik Efek induktif dan efek mesomerik adalah dua jenis efek elektronik dalam molekul poliatomik. Namun, efek induktif dan efek mesomerik muncul karena dua faktor yang berbeda. Misalnya, efek induktif adalah hasil dari polarisasi ikatan dan efek mesomerik adalah hasil dari […]
Perbedaan Antara Konformasi Staggered dan Eclipsed
Perbedaan Utama - Konformasi Terhuyung vs Tergerus Dua istilah, Konformasi terhuyung dan tergerus (dua cabang utama proyeksi Newmann) digunakan dalam Kimia Organik untuk menjelaskan susunan atom dalam beberapa molekul organik. Dalam hal stabilitas, konformasi terhuyung-huyung lebih stabil daripada formasi gerhana. Pembentukan konfirmasi terhuyung-huyung adalah […]
Perbedaan Antara Hiperkonjugasi dan Resonansi
Perbedaan Utama - Hiperkonjugasi vs Resonansi Hiperkonjugasi dan resonansi dapat menstabilkan molekul atau ion poliatomik dengan dua cara berbeda. Persyaratan untuk kedua proses ini berbeda. Jika sebuah molekul dapat memiliki lebih dari satu struktur resonansi, molekul tersebut memiliki stabilisasi resonansi. Namun, hiperkonjugasi terjadi dengan adanya ikatan dengan […]
Perbedaan Antara Olefin dan Polipropilena
Perbedaan Utama - Olefin vs Polypropylene Olifin dan polypropylene adalah dua serat kelas industri yang banyak digunakan untuk berbagai aplikasi. Serat polipropilena terbuat dari molekul propilena sedangkan serat olefin dapat diproduksi menggunakan molekul olefin seperti etilena dan propilena. Ini adalah perbedaan utama antara Olefin dan Polypropylene. Apa […]
Perbedaan Antara Teori Medan Kristal dan Teori Medan Ligan
Perbedaan Utama - Teori Medan Kristal vs Teori Medan Ligan Teori medan kristal dan teori medan ligan adalah dua teori dalam kimia anorganik yang digunakan untuk menggambarkan pola ikatan dalam kompleks logam transisi. Teori medan kristal (CFT) mempertimbangkan efek gangguan elektron yang mengandung orbital d dan interaksinya dengan […]
Perbedaan Antara Etilen Glikol dan Polietilen Glikol
Perbedaan Utama - Etilen Glikol vs Polietilen Glikol Etilen glikol dan polietilen glikol adalah dua anggota penting dari keluarga glikol. Perbedaan utama antara etilen glikol dan polietilen glikol adalah struktur kimianya. Etilen glikol adalah molekul linier sederhana, sedangkan polietilen glikol adalah bahan polimer. Selain itu, kedua senyawa ini […]
Perbedaan Antara Polimerisasi Anionik dan Kationik
Perbedaan Utama - Polimerisasi Anionik vs Kationik Polimerisasi anionik dan polimerisasi kationik adalah dua jenis reaksi polimerisasi pertumbuhan rantai yang digunakan untuk mensintesis berbagai jenis polimer. Kedua reaksi ini memiliki mekanisme reaksi yang sama, tetapi inisiator reaksinya berbeda. Reaksi polimerisasi anionik diprakarsai oleh spesies anionik aktif, sedangkan […]