Mimpi vs Mimpi Buruk
Malam hari adalah untuk tidur, yang memungkinkan istirahat dan relaksasi yang sangat dibutuhkan untuk tubuh dan otak. Ini memberi waktu bagi tubuh untuk memperbaiki dan menenangkan kerusakan apa pun yang telah terjadi di dalam tubuh dan otak di siang hari. Namun, waktu berharga ini terkadang terganggu oleh fenomena tertentu; mimpi dan mimpi buruk adalah dua hal seperti itu. Meskipun ini adalah kejadian alami yang dialami oleh semua orang, banyak yang gagal membedakan perbedaan antara keduanya.
Apa itu Mimpi?
Mimpi dapat digambarkan sebagai sensasi, gambaran, atau gagasan tertentu yang muncul secara tidak sengaja dalam pikiran selama berbagai tahap tidur. Tahap tidur rapid eye movement ( REM ) adalah tahap tidur paling umum yang sering dikaitkan dengan mimpi yang menampilkan aktivitas otak tinggi yang menyerupai saat-saat terjaga. Mimpi-mimpi ini seringkali kurang berkesan dan tidak jelas.
Panjang mimpi dapat bervariasi dan individu kemungkinan besar akan mengingat mimpi mereka jika mereka bangun selama keadaan REM. Dikatakan bahwa rata-rata orang melihat hingga 3-5 mimpi semalam. Mimpi sebagian besar terkait dengan pikiran bawah sadar dan mimpi ini dapat bervariasi dari biasa hingga aneh dan nyata. Sebuah topik kontroversi ilmiah banyak, tujuan mimpi, belum diuraikan. Oneirology adalah nama yang diberikan untuk studi ilmiah tentang mimpi.
Apa itu Mimpi Buruk?
Mimpi buruk adalah mimpi yang tidak menyenangkan yang dapat menyebabkan keputusasaan, teror, kesedihan , dan kecemasan pada seseorang. Mimpi seperti itu dapat terdiri dari contoh-contoh di mana individu mungkin menghadapi situasi berbahaya, tempat yang tidak nyaman atau jijik yang dapat menakuti atau membuat individu sangat tidak nyaman. Hal ini membuat pengalaman tersebut sangat tidak menyenangkan bagi orang tersebut, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan fisik dan mental. Mimpi buruk bisa terjadi akibat stres, makan sebelum tidur sehingga memicu peningkatan metabolisme dan aktivitas otak, kecemasan, atau bahkan penyakit seperti demam. Namun, seseorang yang mengalami mimpi buruk dapat langsung terbangun dan mengalami kesulitan tidur setelahnya, seringkali mengakibatkan insomnia. Mimpi buruk yang berulang mungkin terkait dengan beberapa trauma yang lebih dalam dalam kehidupan seseorang dan mungkin memerlukan perhatian medis.
Apa perbedaan antara Mimpi dan Mimpi Buruk?
Mimpi dan mimpi buruk adalah istilah yang berhubungan langsung dengan keadaan tertidur dan keduanya merupakan kejadian yang terjadi di dalam pikiran orang tersebut. Namun, bagaimana seseorang membedakan antara mimpi dan mimpi buruk? Terkadang sulit untuk melakukannya.
• Mimpi bisa apa saja dari biasa, nyata hingga aneh. Mimpi buruk selalu merupakan pengalaman negatif yang mengakibatkan kecemasan dan agitasi pada seseorang.
• Seseorang belum tentu terbangun karena kaget dari mimpi. Namun, seseorang yang terbangun di tengah mimpi buruk adalah hal yang biasa terjadi.
• Mimpi buruk dapat dikategorikan dalam mimpi. Istilah 'mimpi' adalah istilah luas yang mencakup mimpi baik dan buruk.
• Mimpi buruk seringkali disebabkan oleh stres yang ada dalam kehidupan seseorang. Belum ada sumber yang diakui untuk mimpi.
Bacaan Lebih Lanjut: