Perbedaan utama antara Induced Fit dan Lock and Key adalah bahwa dalam teori induced fit, pengikatan substrat dengan situs aktif enzim menginduksi modifikasi bentuk situs aktif menjadi bentuk komplementer dari substrat. Padahal, dalam teori gembok dan kunci, substrat dan sisi aktif enzim pada awalnya saling melengkapi.
Enzim adalah katalis reaksi metabolisme . Oleh karena itu, mereka spesifik untuk substratnya. Substrat berikatan dengan sisi aktif enzim dan kemudian diubah menjadi produk. Dua hipotesis yaitu, hipotesis Induced Fit dan hipotesis Lock and Key menjelaskan pengikatan substrat ke dalam enzim ini.
ISI
1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama
2. Apa yang Diinduksi Fit?
3. Apa itu Kunci dan Kunci
4. Kesamaan Antara Induced Fit dan Lock and Key
5. Perbandingan Berdampingan - Induced Fit vs Lock and Key dalam Bentuk Tabular
6. Ringkasan
Apa itu Induce Fit?
Induksi fit adalah teori yang menjelaskan pengikatan substrat ke situs aktif enzim yang tidak memiliki konformasi yang benar dengan situs aktif. Menurut teori ini, konfirmasi situs aktif berubah menjadi bentuk yang benar ketika substrat mengikat.

Gambar 01: Teori Induced Fit
Pengikatan substrat menginduksi modifikasi bentuk situs aktif. Oleh karena itu, nama 'Induced fit' diberikan untuk hipotesis ini. Daniel E Koshland mengajukan teori ini pada tahun 1959. Situs aktif enzim tidak statis menurut teori ini.
Apa itu Kunci dan Kunci?
Lock and Key adalah salah satu teori yang menjelaskan cara kerja suatu enzim yang mengkatalisis suatu reaksi. Emil Fischer mengajukan teori ini pada tahun 1894. Menurut hipotesis kunci dan gembok, pengikatan substrat ke situs aktif enzim disamakan ke dalam mekanisme kunci dan gembok.

Gambar 02: Hipotesis Kunci dan Kunci
Kunci tertentu dapat dibuka menggunakan kunci yang benar. Demikian pula, jika enzim adalah kunci, itu hanya akan terbuka oleh substrat yang benar yang merupakan kunci. Keduanya cocok satu sama lain dengan benar dan erat. Bentuknya saling melengkapi. Oleh karena itu, ikatan ini sangat spesifik dan tidak mudah diputus.
Apa Persamaan Antara Induced Fit dan Lock and Key?
- Kedua teori tersebut menjelaskan cara kerja suatu enzim.
- Mereka sangat penting untuk memahami pengikatan substrat ke situs aktif enzim.
Apa Perbedaan Antara Induced Fit dan Lock and Key?
Induce fit and lock and key adalah dua teori yang menjelaskan mode enzim. Teori induced fit menggambarkan pengikatan enzim dan substrat yang tidak saling melengkapi sedangkan lock and key menggambarkan pengikatan enzim dan substrat yang bersifat komplementer. Situs aktif tidak statis dalam model fit yang diinduksi sementara itu statis dalam model kunci dan gembok. Infografis berikut menyajikan perbedaan antara Induced Fit dan Lock and Key dalam bentuk tabel.
Ringkasan – Induced Fit vs Lock and Key
Teori induced fit menjelaskan pengikatan enzim dan substrat ketika mereka tidak cocok satu sama lain dengan bentuknya. Pengikatan substrat menginduksi perubahan konformasi situs aktif enzim untuk pengikatan yang benar. Di sisi lain, teori kunci dan gembok menjelaskan pengikatan substrat dan enzim yang sangat cocok atau pas. Mirip dengan 'gembok dan kunci', substrat dan enzim cocok satu sama lain sangat erat menurut hipotesis ini. Dalam teori kecocokan terinduksi, sisi aktif enzim tidak statis sedangkan dalam mekanisme gembok dan kunci statis. Inilah perbedaan antara induced fit and lock and key.
Referensi:
1. "Mekanisme Kunci-dan-Kunci." Perpustakaan Gale Kehidupan Sehari-hari: Perbudakan di Amerika, Encyclopedia.com, 2018. Tersedia di sini
2. “TEORI KUNCI & KUNCI • A* Biologi.” A* Biologi. Tersedia disini
Gambar Courtesy:
1. 'Diagram fit yang diinduksi' Oleh Dibuat oleh TimVickers, divektorkan oleh Fvasconcellos (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia
2.'Kunci dan kunci' Oleh Hottuna080 (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia