Perbedaan utama antara homolisis dan heterolisis adalah bahwa homolisis adalah pemecahan senyawa kimia menjadi dua bagian yang sama secara kimia, sedangkan heterolisis adalah pemecahan senyawa kimia menjadi dua bagian yang berbeda secara kimia.
Kita dapat menggunakan energi disosiasi ikatan senyawa kimia untuk menggambarkan proses homolisis dan heterolisis. Energi disosiasi ikatan adalah ukuran kekuatan ikatan kimia. Suatu ikatan dapat didisosiasi secara homolitik atau heterolitik. Energi disosiasi ikatan didefinisikan sebagai perubahan entalpi standar ketika ikatan kimia diputus melalui homolisis.
ISI
1. Ikhtisar dan Perbedaan Utama
2. Apa itu Homolisis?
3. Apa itu Heterolisis?
5. Homolisis vs Heterolisis dalam Bentuk Tabular
6. Ringkasan
Apa itu Homolisis?
Homolisis adalah pemutusan ikatan kimia sedemikian rupa sehingga menghasilkan dua bagian kimia yang sama dari senyawa kimia. Ikatan kimia ( ikatan kovalen ) mengandung dua elektron. Dalam bentuk fisi ini, masing-masing fragmen mendapat satu elektron tidak berpasangan. Ketika disosiasi ikatan ini terjadi pada molekul netral yang memiliki jumlah elektron genap, ia membentuk dua radikal bebas yang sama.

Gambar 01: Mekanisme Fisi Homolitik Umum
Energi disosiasi ikatan homolitik adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk memisahkan ikatan kimia melalui hemolisis. Hemolisis ikatan kimia adalah pembelahan simetris dari dua radikal pembentuk ikatan, bukan dua ion. Di sini, elektron ikatan antara atom dibagi menjadi dua bagian dan diambil oleh dua atom. Misalnya, pembelahan homolitik dari ikatan sigma membentuk dua radikal yang memiliki satu elektron tidak berpasangan per radikal.
Apa itu Heterolisis?
Heterolisis adalah pemutusan ikatan kimia dengan cara yang memberikan dua bagian kimia yang berbeda dari senyawa kimia. Fisi heterolitik adalah disosiasi ikatan kimia dan membentuk dua fragmen yang tidak sama. Ikatan kimia (ikatan kovalen) mengandung dua elektron. Dalam bentuk fisi ini, satu fragmen mendapatkan kedua pasangan elektron ikatan sedangkan fragmen lainnya tidak mendapatkan elektron ikatan.

Gambar 02: Dua Jenis Fisi Heterolitik
Energi disosiasi ikatan heterolitik adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengikat ikatan kimia melalui heterolisis. Heterolisis adalah pemutusan ikatan kimia secara asimetris. Heterolisis membentuk kation dan anion karena, dalam heterolisis, pasangan elektron ikatan diambil oleh atom elektronegatif (diubah menjadi anion), sedangkan atom lainnya tidak mengambil elektron (membentuk kation).
Apa Perbedaan Antara Homolisis dan Heterolisis?
Homolisis dan heterolisis adalah proses kimia yang berlawanan satu sama lain. Perbedaan utama antara homolisis dan heterolisis adalah bahwa homolisis adalah pemecahan senyawa kimia menjadi dua bagian yang sama secara kimia, sedangkan heterolisis adalah pemecahan senyawa kimia menjadi dua bagian yang berbeda secara kimia. Selain itu, energi disosiasi ikatan homolitik menentukan energi yang diperlukan untuk terjadinya homolisis sedangkan energi disosiasi ikatan heterolitik menentukan energi yang diperlukan untuk terjadinya heterolisis.
Infografis berikut merangkum perbedaan antara homolisis dan heterolisis dalam bentuk tabel.
Ringkasan – Homolisis vs Heterolisis
Homolisis dan heterolisis adalah proses kimia yang berlawanan satu sama lain. Perbedaan utama antara homolisis dan heterolisis adalah bahwa homolisis adalah pemecahan senyawa kimia menjadi dua bagian yang sama secara kimia, sedangkan heterolisis adalah pemecahan senyawa kimia menjadi dua bagian yang berbeda secara kimia.
Referensi:
1. " Homolisis ." Ikhtisar | Topik ScienceDirect .
Gambar Courtesy:
1. " Homolisis (Kimia) " Oleh Jürgen Martens - Jürgen Martens (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia
2. " Heterolisis (Kimia) " Oleh Jürgen Martens - Jürgen Martens (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia